Halooo semuaaaa, apa kabar nya ? semoga baik baik saja ya ,, tak lupa saya mengingatkan kepada para pembaca agar menjaga kesehatan karena akhir akhir ini kasus covid 19 melonjak sangat tajam.Mari lindungi keluarga kita dengan menerapkan protokol kesehatan dan tetap #DirumahAja jika tidak ada kegiatan mendesak. Baik gaesss pada hari ini saya akan mebmbeberkan tujuan dan manfaat masing - masing kemitraan dan BOT , analisa pembahasan serta kesimpulannya. Cekidotttt
Tujuan dan manfaat masing masing kemitraan dan BOT
1. Kemitraan Dalam Bentuk Inti-Plasma
Dalam kemitraan dengan bentuk inti-plasma diartikan mitra dalam
hal ini adalah penanam modal dapat bertindak sebagai Perusahaan inti atau
Perusahaan Pembina atau Perusahaan Pengelola atau Perusahaan Penghela,
sedangkan Plasma dalam hal ini adalah usaha mikro,kecil, menengah, dan
koperasi sebagai usaha yang dibina
Bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah
Contoh usaha nya adalah :
- Kerjasama antara Peternak ayam dengan Perusahaan KFC dengan menyuplai ayam kepada KFC
- Kerjasama Pengrajin Bahan tekstil dengan brand terkenal sebagai pemasok bahan mentah
- Kerjasama pemilik perusahaan sawit dengan warga sekitar dimana warga menjadi pekerja sedangkan perusahaan memfasilitasi & membayarkan upah
- Kemitraan Sabana dengan pembeli franchise dimana sabana menyediakan bahan mentah seperti ayam , tepung dan minyak ,lalu pembeli franchise yang mengelola & memasaknya
- Kemitraan antara suatu perusahaan mobil dengan perusahaan ban dimana perusahaan ban menyuplai kebutuhan ban dari perusahaan Mobil
2. Kemitraan dalam bentuk subKontrak
Subkontrak adalah suatu sistem yang mengambarkan hubungan
antara usaha besar yaitu penanam modal dengan usaha mikro, kecil,
menengah, dan koperasi, dimana usaha besar sebagai perusahaan induk
(parent firm) meminta kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi
(selaku subkontraktor) untuk mengerjakan seluruh atau sebagian pekerjaan
(komponen) dengan tanggung jawab penuh pada perusahaan induk. Pola
subkontrak berarti memperluas jaringan usaha dan penyerapan tenaga
kerja.
manfaat yang dapat diperoleh dalam kemitraan dengan pola
subkontrak, bagi subkotraktor antara lain adalah dapat menstabilkan dan
menambah penjualan, kesempatan untuk mengerjakan sebagian produksi dan atau
komponen, bimbingan dan kemampuan teknis produksi atau manajemen,
perolehan, pengusaan dan peningkatan teknologi yang diperlukan.
Contoh kemitraan :
- Perusahaan subkon PT Telkom Indonesia yaitu PT Telkom Infra mengurus infrastruktur dari PT Telkom
- Perusahaan PLN memiliki subkon atau anak perusahaan yaitu PT ICON+ untuk mengurus jaringan telekomunikasi internal PLN
- Perusahaan makanan ringan memiliki partner untuk menyuplai kebutuhan bahan baku
- Perusahaan Tower memiliki subkon untuk mengurus pemeliharaan
- Bank BCA mempunyai BCA multifinance untuk mengurus segala macam urusan kredit dan cicilan
3. Kemitraan dalam bentuk Waralaba
Menurut Penjelasan Pasal 27 Huruf (d) Undang-Undang Nomor. 9
Tahun 1995, Pola Waralaba adalah ― hubungan kemitraan, yang di
dalamnya memberikan hak penggunaan lisensi, merek
dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima waralaba
dengan disertai bantuan bimbingan manajemen. Pemberian waralaba dilakukan dengan adanya suatu imbalan
berdasarkan persyaratan dan atau penjualan barang dan atau jasa. Hal ini
pada dasarnya lebih menekankan bahwa pemberian waralaba senantiasa
dikaitkan dengan suatu bentuk imbalan tertentu. Bisnis waralaba dapat
berbentuk franschise
Manfaat Kemitraan dalam Bentuk Waralaba :
- Manajemen bisnis telah terbangun.
- Merek atau brand sudah dikenal masyarakat.
- Kerjasama yang telah terbangun sejak awal.
- Peluang sukses yang lebih cepat.
Contoh kemitraan waralaba :
- Kemitraan minmarket AlfaMart dan Indomart yang bisa dilakukan oleh siapa saja asal ada modal
- Kemitraan dalam bidang industri , Produksi Magic Com menggunakan namaa brand Philips , padahal nama pabrik / perusahaan bukan real Philips
- Kemitraan dalam bidang Kesehatan misalnya membuka Apotik kimia Farma
- Kemitraan dalam bidang energi , membuka SPBU Baru bekerja samaa dengan pertamina
4. Kemitraan dalam Bentuk Perdagangan Umum
Pola perdagangan Umum adalah hubungan kemitraan antara
Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, Usaha Besar
memasarkan hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Kecil memasok
kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Besar mitranya. Dengan
demikian maka dalam pola perdagangan umum, usaha besar
memasarkan produk atau menerima pasokan dari usaha mikro, kecil,
menengah dan koperasi mitra usahanya untuk memenuhi kebutuhan
yang diperlukan oleh usaha besar mitranya
Contoh dari kemitraaan ini adalah :
- Petani yang menyuplai hasil pertanian ke pengepul lalu di distribusikan ke swalayan
- perusahaan telekomunikasi yang membutuhkan mitra untuk membangun jalur komunikasi baru
5. Kemitraan dalam bentuk distribusi dan keagenan.
Kemitraan dalam bentuk Distribusi adalah kegiatan penyaluran
hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna
memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan
distribusi disebut sebagai distributor.
Tujuannya agar benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen dengan lancar,
tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia
dalam masyarakat, dimana sistem distribusi yang baik akan sangat
mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.
Contoh usaha :
- Agen Sembako
- Agen makanan ringan
- Agen Susu
- Agen Mainan
- Agen Gula
Lalu , ada juga :
6. Kemitraan dalam bentuk bagi hasil
Kemitraan dalam bentuk bagi hasil atau profit sharing ini dapat
diartikan sebagai sebuah bentuk kerjasama antara pihak investor dalam hal
ini adalah penanam modal dengan pihak usaha mikro, kecil, menengah, dan
koperasi yang mana nantinya akan ada pembagian hasil sesuai dengan
persentase jatah bagi hasil sesuai dengan kesepakatan ke dua belah pihak
dengan Tujuan mencapai keuntungan yang setinggi tingginya dan kesuksesan.
Contoh dari sistem Kemitraan ini adalah :
- Misalkan seorang pengusahan menaruh modal di sebuah rumah makan , lalu setiap bulan akan dibagi keuntungan kepada pengusaha tersebut sesuai yang disepakati
7. Kemitraan dalam bentuk kerjasama operasional
Kemitraan dalam bentukkerjasama operasional dapat diartikan
sebagai sebuah bentuk kerjasama atau kegiatan kemitraan dalam hal
operasional yaitu dalam proses perencanaan, pengoraganisasian,
kepimpinan, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap sumber
daya kemitraan dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan kemitraan.
contoh kasus nya adalah :
Kerjasama bidang operasional harian antara PT PLN Dengan PT I untuk pemeliharaan dan penanganan gangguan pada sistem jaringan kelistrikan
8. Kemitraan dalam bentuk usaha patungan (joint venture)
adalah entitas yang dibentuk oleh dua pihak atau lebih untuk
menyelenggarakan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak yang terlibat
sepakat untuk membentuk entitas baru, masing-masing menyetorkan
modal, berbagi risiko dan keuntungan, serta kendali atas entitas tersebut.
Joint venture bisa dibentuk hanya untuk satu projek tertentu, lalu
dibubarkan
contoh :
Dua orang yang saling patungan dalam membuat bisnis sepatu , menyerahkan modal masing masing setengah dari yang dibutuhkan
9. Kemitraan dalam bentuk penyembeluaran (outsourcing)
Outsourcing (Penyembeluaran) diartikan sebagai pemindahan atau
pendelegasian beberapa proses bisnis kepada suatu badan penyedia jasa,
dimana badan penyedia jasa tersebut melakukan proses administrasi dan
manajemen berdasarkan definisi serta kriteria yang telah disepakati oleh
para pihak. outsourcing bisa juga diartikan sebagai pemborongan
pekerjaan dan penyediaan jasa tenaga kerja yang dibuat secara tertulis.
Contoh :
Perusahaan plat merah sebagai user meminta perusahaan HP untuk menyediakan tenaga kerja yang bersifat non strategis seperti staff biasa , cleaning service , security , ob maupun posisi yang tidak strategis lainnya
dan perusahaan plat merah tersebut memberikan uang setiap bulannya ke perusahaan HP untuk operasional pembayaran gaji karyawan & jasa
NAH
Dari kesimpulan diatas dapat diambil bahwa ;
Banyak sekali sistem kemitraan yang hasil akhirnya sama yaitu memperoleh keuntungan yang se besar besarnya , kita tinggaal memilih sistem mana yang kira kira sesuai dengan kemampuan kita dan tentunya sesuai dengan modal yang kita punya . Namun sebelum memulai alangkah baiknya untuk mempelajari sistem tersebut satu persatu mulai dari untung nya maupun rugi nya agar mendapatkan hasil yang maksimal di kemudian hariiiii
Sekian pembahasan singkat dari sayaa sampai bertemu di next artikelll
See yaaaa !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar